Kali
ini aku mau bahas hal yang bisa dibilang berbau sedikit tabu dan paling
tidak disukai banyak kaum perempuan. Mungkin dibenak kalian ada yang
bertanya, kenapa iconnya pakek gambar madu kak? itu karenaaa~ jika
kalian adalah kaum perempuan pasti tau kan apa yang saya maksud. Bukan
bermaksud memojokkan para kaum pria sih. Hanya saja kebanyakan perempuan
memang tidak menyukai yang namanya dimadu alias poligami.
Poligami
sebenernya nggak dilarang sih di dalam agama. Tapi tetaplah ada
syaratnya. Emang madu manis sih tapi kan sakit ya, masak iya hati itu
mau dimadu. Kan dalam agama syaratnya harus adil sedangkan adil itu
bukan perkara yang gampang lho. Dan entah kenapa akhir-akhir ini banyak
sekali pria yang ingin 'memadu'. Tapi nggak semua pria sih jadi saya
masih seneng-seneng aja liat perkembangan jaman ini.
Oke kali ini aku mau bahas musik yang berbau madu-madu gitu. Pastinya manis banget kan, madu gitu loh. Musik yang bakal aku bahas ada dibawah ini. Jadi gini...
Tadi itu sedikit ulasan isi hati perempuan yang sebenernya isi hati saya sendiri sih. Hehe..
Tapi bener koq kalo kebanyakan perempuan itu tidak suka dimadu. Sedangkan lagu "Poligami" yang dinyanyikan King Dut yang identitasnya sendiri masih tersembunyi ini melambangkan lirik bahwa pria ingin 'memadu'. Lagu ini ciptaan Tjahjadi dan Ishak yang diproduksi oleh Seni Music Indonesia. Lihat dan dngarkan videonya dalam music video dibawah ini.
Tapi bener koq kalo kebanyakan perempuan itu tidak suka dimadu. Sedangkan lagu "Poligami" yang dinyanyikan King Dut yang identitasnya sendiri masih tersembunyi ini melambangkan lirik bahwa pria ingin 'memadu'. Lagu ini ciptaan Tjahjadi dan Ishak yang diproduksi oleh Seni Music Indonesia. Lihat dan dngarkan videonya dalam music video dibawah ini.
Video LINK : King Dut - Poligami Lirik
Musik
yang bergenre house music yang di publish pada tanggal 12 Oktober 2016
ini mendapat banyak sekali hujatan serta komentar-komentar miring dari
para pengguna youtube.
Miris
memang, kenapa lagu semacam ini bisa tersebar di dalam masyarakat kita
yang rentan akan arus dunia hiburan. Krisis mental masyarakat indonesia
berimbas pada arah pergaulan yang semakin semena-mena.
Lagi-lagi karya seni yang seharusnya berunsur mendidik dan berbau seni dipermainkan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Harusnya seni yang beredar dikalangan masyarakat harus lebih difilter kembali agar hal semacam ini tidak terjadi lagi.
Dan
dari yang saya lihat banyak sekali para penikmat seni yang memberikan
komentar mereka secara positif dan negatif. seperti bisa dilihat dibawah
ini.
Itu adalah sebagian dari komentar-komentar mereka yang mendengarkan musik ini.
Untuk
kalian semua boleh memiliki pendapat masing-masing, karena setiap
manusia memiliki sudut pandangnya masing-masing. Tapi jangan lupa untuk
selalu melihat latar belakang terciptanya seni ini agar kita tidak salah
dalam mengartikannya.
Saya
sendiri kurang setuju dengan musik ini. Meskipun musiknya enak didengar
tapi lirik yang dibawa kurang cocok untuk dikonsumsi masyarakat, karena
dapat menciptakan pemikiran-pemikiran menyimpang dari perilaku
masyarakat yang tertata dalam aturan agama ini. Dalam lagu ini
menggambarkan betapa enaknya laki-laki yang bisa berpoligami hanya
memikirkan bisa berganti pasangan sesekali, sedangkan mereka tidak
berpikir bagaimanakah perasaan perempuan.
Perempuan
adalah insan yang berhati lembut dan rapuh. Sejatinya perempuan itu
posesif. Jadi berusahalah menjaga hatinya dengan baik. Ketika hati
perempuan itu tidak terluka barulah bisa disebut adil. Tapi tak mungkin
perempuan tidak terluka ketika tau dirinya dimadu.
Itu
tadi sedikit pendapat dari sudut pandang saya. Saya bukan bermaksud
menentang para pria apalagi agama. Saya hanya menyampaikan persepsi saya
terhadap lagu yang menurut saya kurang pantas untuk dikonsumsi ini.
Terima kasih temen-temen yang mau baca sampaiiii~ akhirrr~
Komen kalian tergantung pendapat hati masing-masing.
Yang jelas saya ingin mengajak kalian menyelamatkan mental dan moral anak bangsa.
Komen kalian tergantung pendapat hati masing-masing.
Yang jelas saya ingin mengajak kalian menyelamatkan mental dan moral anak bangsa.
Bagikan
[Opini] Seni Musik Rasa "Madu" yang Dihujat
4/
5
Oleh
Nafila Intan Naumi
2 komentar
Tulis komentarLagunya menjijikkan 😲
ReplyIya aku juga setuju abang
Reply