Teruntuk murid-muridku
tersayang di SMP Muhammadiyah Simpon 1 Surakarta.
Kalian jangan pernah
takut ibuk melupakan kalian. Memang sekarang kita tidak dilingkup kerja yang
sama, tapi ingatlah kalian tetap berkenang dihatiku. Kalian adalah cerita yang
indah untuk ku ceritakan pada anak cucuku kelak. Dari kalian pun aku belajar
banyak hal. Kalian mungkin tak tau itu, tapi itulah adanya.
Kalian adalah bunya
kuncup yang membutuhkan lebah untuk berkembang. Begitupun aku. Marilah kita
saling belajar untuk menjadi generasi yang maju, generasi yang cerdas menyikapi
perkembangan jaman. Jangan kalah dengan pergaulan. Mari kita temukan prinsip
hidup kita yang sebenarnya. Jangan kan karena teman kalian punya pacar terus
kalian juga mau, jangan nak. Perjuanganmu masihlah panjang. Ku kata begitu
karena aku tau, kalian belum berada di usiaku tapi aku pernah berada di usia
kalian.
Cinta kalian begitu
indah untukku.
Rindu yang ku dapat
setiap harinya dari kalian sangat berarti sekali. Begitu sedih rasanya waktu
berjalan begitu cepatnya memisahkan kita dalam jarak. Belajar untuk maju yuk,
don’t ever stop in your step keep moving forward. Biarlah jarak dan waktu
memidahkan. Tapi hati ini tetap ada kalian, yang indah terbingkai dihati dan
diatasnamakan cinta.
Inti dari kalimatku
tadi adalah kurindu kalian, begitupun kalian yang selalu mengirimiku kata
rindu. Ketika ku tak bisa ke Simpon bukan berarti aku tidak sayang kalian, tapi
ada prioritas lain yang harus aku kerjakan nak. Begitulah manusia hidup, pasti
ada yang harus mereka lalui satu demi satu problematika kehidupan ini.
Kuatlah kalian
menghadapi perkembangan jaman itu yang aku harapkan dari kalian. Ku tak ingin
hanya menjadu sebuah kenangan untuk kalian, tapi ku ingin kalian bisa
mengalahkan hati kalian terhadap nafsu duniawi dimasa pubertas. Kalian generasi
emasku, aku tau kalian mampu. Maka belajarlah untuk mengembangkan itu.
Belajarlah menentukan jalanmu untuk menuju dewasa. Oh ya kalau kalian tau
dewasa itu bukan tentang usia, tapi tentang seberapa mampu dirimu mengendalikan
egomu.
Segini aja deh.
Sebenernya mau
panjang-panjang tapi kasihan yang baca. Yang jelas aku sayang kalian
murid-muridku tercinta. Terima kasih atas semua kenangan yang sudah kalian
berikan padaku, terima kasih untuk segala cinta yang kalian berikan untukku
hingga detik ini. Aku nggak akan pernah melupakan kalian.
Bagikan
Teruntuk Bunga Simpon
4/
5
Oleh
Nafila Intan Naumi