Hari ini aku mau
cerita aja sih. Cerita tentang dunia per-skripsi-an, sekarang aku disemester 7
pertengahan dimana minggu depan aku udah UTS. Aku mau sharing aja tentang
pengalamanku sikonsul proposal skripsiku yang ke 5 ini. Menurutku ada motivasi
yang sekiranya mungkin bisa memotivasi temen-temen juga.
Di konsulku kali ini
aku cuma mampu ngerjain 20% dari coret-coretan dosbing(dosen pembimbing)ku.
Dengan setengah rasa bersalahnya aku tetep ngajuin aja tuh proposal. Waktu itu
posisinya hamper semua makulku di semester ini memintaku membuat proposal,
mulai dari skripsiku sendiri, fiction, literary appreciation, dan seminar. Itu
semua makul yang aku ambil di semester ini. Pusing itu ketika dosennya meminta
proposal diwaktu bersamaan. Contohnya kayak minggu kemarin itu dosen literary
appreciation memberi deadline proposal hanya seminggu dari pertemuan penentuan
tugas, 3 hari 2 malam aku ngebut ngerjain itu. Proposa interpretasi sastra, aku
tau kalau proposalku jauh dari kata sempurna tapi ini tanggung jawabku.
Alhasil proposal
skripsiku terbengkalai, padahal dosbingku menuntuk kami mahasiswa bimbingannya
harus konsul minimal seminggu sekali. Aku kerjakan senyampekku aja, karena
beliau pernah bilang “jangan pernah berhenti menulis, sekecil apapun kemajuan
tulisanmu konsul aja.” That’s motivated
me. Tapi tetep lah ya rasa malu itu ada, tapi kukesampingkan rasa itu.
Menuntutt ilmu kan harus anti malu kalau memang tidak tau.
Oh ya hari itu juga
aku dapet ilmu juga. Karena kalo konsul harus siap bertanya alhasil aku
tanyalah sebisaku. Aku tanya tentang perbedaan Triangulation dan Member
Checking. Apa sih perbedaannya?
Triangulation dan
Member Checking adalah bagian dari credibility of data atau validity of data.
Dalam credibility of data atau validity of data sendiri membahas tentang
ke-valid-an suatu data penelitian. Kedua cara ini hamper mirip, mereka
membutuhkan orang ketiga untuk membandingkan validitas suatu data, bisa itu
teman sepenelitian atau pembimbing. Oh ya model triangulation dan member
checking itu hanya digunakan dalam penelitian qualitative.
Untuk lebih dalam
memahami tentang triangulation dan member checking dalam qualitative research
aku akan buat postingan baru aja. Kalau disini terlalu panjang nanti jadinya.
Kan aku cuma mau cerita-cerita aja. Sampai jumpa dipostingan selanjutnya.
Bagikan
Kisah Mahasiswa Bergulat dengan Skripsi Part 2
4/
5
Oleh
Nafila Intan Naumi