Monday, January 7, 2019

Kisah Mahasiswa Bergulat dengan Skripsi Part 2


Hari ini aku mau cerita aja sih. Cerita tentang dunia per-skripsi-an, sekarang aku disemester 7 pertengahan dimana minggu depan aku udah UTS. Aku mau sharing aja tentang pengalamanku sikonsul proposal skripsiku yang ke 5 ini. Menurutku ada motivasi yang sekiranya mungkin bisa memotivasi temen-temen juga.

Di konsulku kali ini aku cuma mampu ngerjain 20% dari coret-coretan dosbing(dosen pembimbing)ku. Dengan setengah rasa bersalahnya aku tetep ngajuin aja tuh proposal. Waktu itu posisinya hamper semua makulku di semester ini memintaku membuat proposal, mulai dari skripsiku sendiri, fiction, literary appreciation, dan seminar. Itu semua makul yang aku ambil di semester ini. Pusing itu ketika dosennya meminta proposal diwaktu bersamaan. Contohnya kayak minggu kemarin itu dosen literary appreciation memberi deadline proposal hanya seminggu dari pertemuan penentuan tugas, 3 hari 2 malam aku ngebut ngerjain itu. Proposa interpretasi sastra, aku tau kalau proposalku jauh dari kata sempurna tapi ini tanggung jawabku.

Alhasil proposal skripsiku terbengkalai, padahal dosbingku menuntuk kami mahasiswa bimbingannya harus konsul minimal seminggu sekali. Aku kerjakan senyampekku aja, karena beliau pernah bilang “jangan pernah berhenti menulis, sekecil apapun kemajuan tulisanmu konsul  aja.” That’s motivated me. Tapi tetep lah ya rasa malu itu ada, tapi kukesampingkan rasa itu. Menuntutt ilmu kan harus anti malu kalau memang tidak tau.

Oh ya hari itu juga aku dapet ilmu juga. Karena kalo konsul harus siap bertanya alhasil aku tanyalah sebisaku. Aku tanya tentang perbedaan Triangulation dan Member Checking. Apa sih perbedaannya?

Triangulation dan Member Checking adalah bagian dari credibility of data atau validity of data. Dalam credibility of data atau validity of data sendiri membahas tentang ke-valid-an suatu data penelitian. Kedua cara ini hamper mirip, mereka membutuhkan orang ketiga untuk membandingkan validitas suatu data, bisa itu teman sepenelitian atau pembimbing. Oh ya model triangulation dan member checking itu hanya digunakan dalam penelitian qualitative.

Untuk lebih dalam memahami tentang triangulation dan member checking dalam qualitative research aku akan buat postingan baru aja. Kalau disini terlalu panjang nanti jadinya. Kan aku cuma mau cerita-cerita aja. Sampai jumpa dipostingan selanjutnya.


Bagikan

Jangan lewatkan

Kisah Mahasiswa Bergulat dengan Skripsi Part 2
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.