Hai teman-teman
semua..
Kita ketemu lagi di
sesi holiday. Kali ini aku nggak mau bahas soal ”yuk kita kemana?” tapi aku mau
bahas sesuatu yg bakal bikin ngiler deh. Cerita kali ini adalah cerita yang
kubuat ditengah-tengah PPL atau Magang ku di salah satu sekolah swasta. Karena
disekolah itu udah pakai sistem masuk sekolah 5hari kerja atau mode full-day
school jadi pada hari sabtu aku liburrr yeyy~
Di liburanku kali ini
aku pergi ke pasar loak. Bukan ku mau cari barang antik tapi aku mau mencari
buku-buku antik di pasar loak Sriwedari Solo. Kenapa kubilang antik? Itu tuh
karena buku yang dijual keluaran lama semua, biasanya buku sisa percetakan atau
buku yg orang jual kesana. Sebenernya aku Cuma nemenin papaku cari bukku sih
tapi yak arena aku orang yang hobi baca rasanya kalo lihat buku pengen kubeli
semua.
Karena kita
muter-muter lama dan nggak ketemu, pada akhirnya kita ke Gramedia deh. Aku cuma
bawa uang 100k karena takut kalap. Sebelum masuk aku selalu ngecek lemari kaca
tempat buku-buku bestseller dipajang. Dan terpajanglah 2 buku yang sudah lama
ku incar yaitu “Senja, Hujan, dan Cerita
yang Telah Usai” karya Boy Candra sama “Happy
Little Soul” karyanya Retno Hening.
Go up~ go up~ dan
taraa~ asli toko buku itu adalah surga dunia bagiku. Aku langsung melengos ke
bagian novel dulu lah ya, karena itu wajib. Ku lihat buku akang Boy Candra
terpampang nyata. Aku pegang yg udah dibuka dan kubaca-baca sedikit. Lama sih
aku nentuin mau beli apa. Akhirnya ku pegang “Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai”. Aku dilema antara buku
itu atau “Catatan Pendek untuk Cinta yang
Panjang” karena mereka bestseller.
Kususul papaku di
bagian buku komputer aku juga ikutan lihat-lihat siapa tau ada buku tentang PPC.
Tapi ternyata nggak ada yang sesuai dengan yang aku harapkan. Ketika aku
berjalan ke kasir ehh ada “Happy Little
Soul” nangkring di lemari sebelah. Jadi makin dilema, tapi aku untung cuma
bawa 100k. Kutibang-timbang antara kegalauan atau soal belajar memahami anak
kecil dan akhirnya aku tetep milih “Senja,
Hujan, dan Cerita yang Telah Usai”. Kenapa aku milih itu? Jawabannya karena
aku lebih cinta sastra lah ya.
Sedikit review ku soal buku “Senja, Hujan, dan
Cerita yang Telah Usai”.
Di Gramedia sendiri buku
ini dijual dengan harga Rp52.000,- menurutku masih wajar kalau anak sekolah dan
mahasiswa yang ingin membelinya. Cukup sisihkan uang saku kalian teman, aku pun
begitu. Dari covernya udah bikin baper ada hujan rintik-rintiknya. Disitu juga
ada kursi yang payungnya telah terbang. Kursinya cuma satu karena biar sense
jonesnya berasa(becanda). Didalam plastiknya nggak cuma buku tapi dia
dicoveri dengan kertas yang mungkin fungsinya agar buku ini tertutup dengan
rapi.
Dibelakangnya terdapat
sedikit kutipan dari buku ini yang diketik Boy Candra untuk para penggemarnya
yang tulisannya begini:
“Buku ini saya persembahkan untuk orang-orang
yang pernah dilukai, hingga susah meluppakan. Untuk orang-orang yang pernah
mencintai, tapi dikhianati. Juga yang pernah mengkhianati, lalu menyadari semua
bukanlah hal baik untuk hari. Kepada orang yang jatuh cinta diam-diam, suka
pada sahabat sendiri, tidak bisa berpaling dari orang yang sama, dan hal-hal
yang lebih pahit dari itu. Mari mengenang, tapi jangan lupa jalan pulang.
Sebab, setelah tulang panjang ke masa lalu, kamu harus menjadi lebih baik. Dan,
mulailah menata rindu yang baru.
Katakana pada masa lalu:
Kita adalah cerita yang telah usai.”
Baper kan?
Aku beneran baper
banget. Tapi bukan baperin mantan lho ya. Aku baper nya karena masa lalu yang
bikin susah move on, sama baperin si do’i(hahaha). Buat kalian yang
penasaran se-galau apa aku baca buku ini, kalian bisa langsung saja ke Gramedia
dan beli bukunya. Asli kalian bakal tau rasa sastra yang romantis ala anak muda
masa kini. Aku aja langsung beli detelah baca sub bab nya di daftar isi, terus
pas baca isinya behh mendayu-dayu hatiku. So, grab it soon guys.
Lanjooott~
Setelah aku beli buku
itu aku pun goes lagi ke “Nasi Kebuli
Mbah Soleh Ngru-Q”. Buat yang penasaran sama apa sih nasi kebuli itu dan di
warung itu jual apa aja, kalian bisa pantengin terus blog aku tiap selasa dan
jum’at. Sampai jumpa dipostingan “Nasi
Kebuli Mbah Soleh Ngru-Q”. bye byee~
Bagikan
Kemana Akhir Pekanmu? Dengan kutipan Boy Candra
4/
5
Oleh
Nafila Intan Naumi