Friday, August 11, 2017

Kemana Akhir Pekanmu? Dengan kutipan Boy Candra

Hai teman-teman semua..
Kita ketemu lagi di sesi holiday. Kali ini aku nggak mau bahas soal ”yuk kita kemana?” tapi aku mau bahas sesuatu yg bakal bikin ngiler deh. Cerita kali ini adalah cerita yang kubuat ditengah-tengah PPL atau Magang ku di salah satu sekolah swasta. Karena disekolah itu udah pakai sistem masuk sekolah 5hari kerja atau mode full-day school jadi pada hari sabtu aku liburrr yeyy~
Di liburanku kali ini aku pergi ke pasar loak. Bukan ku mau cari barang antik tapi aku mau mencari buku-buku antik di pasar loak Sriwedari Solo. Kenapa kubilang antik? Itu tuh karena buku yang dijual keluaran lama semua, biasanya buku sisa percetakan atau buku yg orang jual kesana. Sebenernya aku Cuma nemenin papaku cari bukku sih tapi yak arena aku orang yang hobi baca rasanya kalo lihat buku pengen kubeli semua.

Karena kita muter-muter lama dan nggak ketemu, pada akhirnya kita ke Gramedia deh. Aku cuma bawa uang 100k karena takut kalap. Sebelum masuk aku selalu ngecek lemari kaca tempat buku-buku bestseller dipajang. Dan terpajanglah 2 buku yang sudah lama ku incar yaitu “Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai” karya Boy Candra sama “Happy Little Soul” karyanya Retno Hening.

Go up~ go up~ dan taraa~ asli toko buku itu adalah surga dunia bagiku. Aku langsung melengos ke bagian novel dulu lah ya, karena itu wajib. Ku lihat buku akang Boy Candra terpampang nyata. Aku pegang yg udah dibuka dan kubaca-baca sedikit. Lama sih aku nentuin mau beli apa. Akhirnya ku pegang “Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai”. Aku dilema antara buku itu atau “Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang” karena mereka bestseller.

Kususul papaku di bagian buku komputer aku juga ikutan lihat-lihat siapa tau ada buku tentang PPC. Tapi ternyata nggak ada yang sesuai dengan yang aku harapkan. Ketika aku berjalan ke kasir ehh ada “Happy Little Soul” nangkring di lemari sebelah. Jadi makin dilema, tapi aku untung cuma bawa 100k. Kutibang-timbang antara kegalauan atau soal belajar memahami anak kecil dan akhirnya aku tetep milih “Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai”. Kenapa aku milih itu? Jawabannya karena aku lebih cinta sastra lah ya.

Sedikit review ku soal buku “Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai”.


Di Gramedia sendiri buku ini dijual dengan harga Rp52.000,- menurutku masih wajar kalau anak sekolah dan mahasiswa yang ingin membelinya. Cukup sisihkan uang saku kalian teman, aku pun begitu. Dari covernya udah bikin baper ada hujan rintik-rintiknya. Disitu juga ada kursi yang payungnya telah terbang. Kursinya cuma satu karena biar sense jonesnya berasa(becanda). Didalam plastiknya nggak cuma buku tapi dia dicoveri dengan kertas yang mungkin fungsinya agar buku ini tertutup dengan rapi.

Dibelakangnya terdapat sedikit kutipan dari buku ini yang diketik Boy Candra untuk para penggemarnya yang tulisannya begini:

“Buku ini saya persembahkan untuk orang-orang yang pernah dilukai, hingga susah meluppakan. Untuk orang-orang yang pernah mencintai, tapi dikhianati. Juga yang pernah mengkhianati, lalu menyadari semua bukanlah hal baik untuk hari. Kepada orang yang jatuh cinta diam-diam, suka pada sahabat sendiri, tidak bisa berpaling dari orang yang sama, dan hal-hal yang lebih pahit dari itu. Mari mengenang, tapi jangan lupa jalan pulang. Sebab, setelah tulang panjang ke masa lalu, kamu harus menjadi lebih baik. Dan, mulailah menata rindu yang baru.

Katakana pada masa lalu:
Kita adalah cerita yang telah usai.”

Baper kan?
Aku beneran baper banget. Tapi bukan baperin mantan lho ya. Aku baper nya karena masa lalu yang bikin susah move on, sama baperin si do’i(hahaha). Buat kalian yang penasaran se-galau apa aku baca buku ini, kalian bisa langsung saja ke Gramedia dan beli bukunya. Asli kalian bakal tau rasa sastra yang romantis ala anak muda masa kini. Aku aja langsung beli detelah baca sub bab nya di daftar isi, terus pas baca isinya behh mendayu-dayu hatiku. So, grab it soon guys.

Lanjooott~
Setelah aku beli buku itu aku pun goes lagi ke “Nasi Kebuli Mbah Soleh Ngru-Q”. Buat yang penasaran sama apa sih nasi kebuli itu dan di warung itu jual apa aja, kalian bisa pantengin terus blog aku tiap selasa dan jum’at. Sampai jumpa dipostingan “Nasi Kebuli Mbah Soleh Ngru-Q”. bye byee~

Bagikan

Jangan lewatkan

Kemana Akhir Pekanmu? Dengan kutipan Boy Candra
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.